- Seputar Sultra

Teraktual dan Terpercaya

Hot Isu

Post Top Ad

Monday, 5 October 2015

Dokumen Amdal, Ganjal Serapan Anggaran Perhubungan

Kendari, UB
    Tahun ini, anggaran yang digelontorkan pemerintah membenahi infrastruktur perhubungan cukup besar. Tidak hanya melalui proyek tol laut nasional, sejumlah dermaga maupun bandara udara secara bertahap mulai ditingkatkan kapasitasnya. Sayangnya, serapan anggaran yang disalurkan pemerintah pusat belum optimal tak terkecuali di Sultra. Padahal anggaran yang dikucurkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Sultra sekitar Rp 900 miliar.

    Belum optimalnya serapan anggaran menjadi catatan penting Gubernur Sultra, H Nur Alam saat memberi sambutan dalam perayaan HUT perhubungan yang dilaksanakan di pelataran Kantor Gubernur Sultra, kemarin. Menurutnya, perlu adanya koordinasi yang berkesinambungan antara instansi perhubungan di pusat dan di daerah. Dengan begitu, item-item yang selama ini menjadi kendala bisa dicarikan solusi. Misalnya saja, dalam penyesuaian izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan rencana induk.
    Kedua dokumen ini kata mantan Wakil Ketua DPRD Sultra, harus diproses bersamaan sesuai dengan Detail Engineering and Design (DED) yang telah disepakati. Dengan demikian, tidak ada lagi proses pembangunan dan pelaksanaan anggaran yang terkendala dokumen amdal dan rencana induk. Selain itu, percepatan pelaksanaan anggaran tersebut tetap harusdilaksanakan secara teliti dan diikuti dengan pengawasan yang ketat.
    "Setiap tahapan perlu dimonitor dan dikontrol agar seluruh prosespelaksanaan anggaran dapat berjalan sebagaimana yang telahdirencanakan sebelumnya. Tidak hanya itu saja, langkah evaluasi danaudit juga penting untuk dijadikan sebagai bagian integral dari siklus penggunaan anggaran sehingga kita dapat lebih adaptif dan responsifdalam menyikapi dinamika yang terjadi di lapangan," jelas tokoh percepatan pembangunan daerah ini.
    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Informasti Sultra, Ma'mun Supriatna mengatakan serapan anggaran perhubungan telah mencapai 60 persen. Bila merujuk pada capaian, distribusi anggaran sudah cukup memuaskan. Dengan sisa tahun anggaran 3 bulan lagi, pemerintah optimis serapan anggaran perhubungan bisa dimaksimalkan. Apalagi kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan proyek telah dituntaskan. Bahkan hampir seluruh proyek yang berhubungan dengan pengerjaan fisik telah terealisasi.
    Peringatan Hari Perhubungan Nasional kata mantan Kepala Dinas PU Sultra ini, semoga bisa menjadi momentum untuk menggenjot kinerja yang lebih optimal di sektor perhubungan. Makanya, sebagai bagian refleksi peringatan HUt tahun ini bisa merefleksi serta menjaga konsistensi pada spektrum keselamatan (safety) dan pelayanan (hospitality). Sesuai dengan tema tahun ini, "Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2015, Kita Tingkatkan Pelayanan Publik Perhubungan Dengan Kerja, Kerja dan Kerja".
    "Bagi segenap insan perhubungan, apel bendera kali ini tentu memiliki makna yang sangat mendalam untuk melakukan introspeksi atau mawas diri terhadap berbagai pelaksanaan tugas di sektor perhubungan yang kitalaksanakan selama ini," pungkas mantan Kadis PU Konawe Selatan (Konsel) ini. (amal)

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad