BKD Belum Terima Petunjuk

Terkait Waktu dan Mekanisme Seleksi CPNS Jalur Umum
Kendari, UB
    Sesuai jadwal, pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum akan berlangsung bulan Juni mendatang. Hanya saja, hingga kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra belum menerima petunjuk dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) maupun Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Bukan hanya waktu pelaksanaannya, namun juga mekanisme pelaksanaannya.
    Kendati demikian, BKD terus melakukan persiapan. Apalagi pada seleksi tahun ini, sistem yang digunakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya menggunakan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK), tahun ini dipastikan menggunakan aplikasi berbasis komputer. Guna mempersiakan penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT), BKD telah mempersiapkan perangkat komputer yang akan digunakan. Bukan hanya itu, perangkat jaringan internet turut akan diperhatikan terlebih aplikasi berbasis CAT menggunakan sistem on-line.
    Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Sultra, Armada mengatakan meskipun belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat mengenai jadwal pelaksanaan test seleksi CPNS tahun ini, namun persiapan menggunakan sistem CAT terus di mantapkan. Untuk menyediakan fasilitas yang memadai, kemungkinan BKD akan berkoordinasi dengan lembaga lain. Pasalnya, untuk menyiapkan perangkat komputer dalam waktu dekat sangat tidak mungkin. Untuk memenuhi kebutuhan seleksi, pihaknya akan menyewa laboratorium komputer lembaga lain yang dianggap memadai.
    Dari sejumlah lembaga kata mantan Kasubag Kepegawaian Dinas Pertanian (Distan) Sultra ini, BKD telah memiliki pilihan alternatif. Seperti laboratorim komputer milik Universitas Halu Oleo (UHO), lembaga dan perguruan tinggi komputer dan sekolah dan madrasah yang memiliki fasilitas memadai. Bila komputernya sudah tersedia, BKD tinggal membenahi perangkat jaringan internet bila memang dianggap masih belum maksimal. Dengan persiapan yang dilakukan BKD, dipastikan pelaksanaan seleksi menggunakan sistem CAT bisa dilaksanakan.
    "Perangkat komputer yang dipersiapkan, sekitar 50 unit. Namun bila dibutuhkan, BKD akan mempersiapkan perangkat tambahan. Hanya saja, 50 unit yang siapkan kemungkinan sudah cukup digunakan peserta seleksi. Apalagi di beberapa daerah lain yang jumlah peminatnya lebih besar, perangkat yang disiapkan hanya sekitar 50 unit. Jadi kemungkinan akan digunakan secara bergiliran sesuai dengan formasi dan jurusan yang mereka minati," jelas Armada.
    Mengenai formasi jalur umum tambahnya, pihaknya belum menerima konfirmasi dari pemerintah pusat. Namun berdasarkan permintaan, BKD menyiapkan formasi antara 600 s.d 700 CPNS baru. Bila ada revisi, maka angka perubahannya tidak akan terlalu jauh dengan yang diajukan. Namun kemungkinan informasi mengenai jumlah formasi bersamaan dengan kepastian waktu pelaksanaanya. Apalagi jadwal pelaksanaan seleksi CPNS tidak lama lagi (bulan Juni). Jadi dipastikan Kemen PAN akan memberi petunjuk pelaksanaan seleski.
    Dijelaskan, CAT merupakan suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi dasar CPNS tersebut diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menjamin Standar kompetensi dasar CPNS yang dilakukan melalui CAT.
    Soal seleksi dan kunci jawaban telah tersimpan dalam database komputer. Tes dilakukan melalui komputer dan penilaiannya di program otomatis. Nilai akan ditampilkan sesuai jumlah jawaban yang benar dalam soal seleksi sehingga lebih objektif. Dari situ bisa ketahuan apakah yang bersangkutan layak atau tidak karena dengan metode CAT, hasilnya langsung ketahuan.
    "Jadi bagi mereka yang berkeinginan mengikuti seleksi harus segera mempersiapkan diri. Selain banyak belajar, peserta minmal harus memiliki kemampuan menggunakan komputer. Sebab semua soal test tertera secara online di perangkat komputer, begitupun dengan cara menjawabnya. Bila belum mahir, maka mulai sejak ini harus segera belajar apalagi masih ada waktu selama sebulan untuk mempersiapkan diri," sarannnya.
    Seperti diketahui, pemerintah kembali akan merekrut sekitar 70 ribu kursi CPNS baru. Namun untuk menjamin dugaan permainan dan kecurangan, maka seleksi tidak lagi menggunakan LJK namun berbasis aplikasi CAT. Selain minim biaya, proses perekrutan ini dinilai lebih objektif sebab menutup mata rantai permainan seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Sehingga pada tahun ini, seleksi CPNS akan menggunakan sistem CAT. (amal)