- Seputar Sultra

Teraktual dan Terpercaya

Hot Isu

Post Top Ad

Friday, 16 October 2015

Diknas Pastikan Semua Mahasiswa Diwisuda

Kendari, UB
    Sebanyak 200-an mahasiswa program beasiswa cerdas Sultraku yang terancam tidak mengikuti wisuda akhirnya bisa tersenyum sumringah. Ancaman Universitas Islam Sultan Agung (Unisulla) Semarang yang tidak memperkenankan mereka mengikuti aktivitas perkuliahan termasuk mahasiswa akhir yang akan menamatkan pendidikannya akhirnya dicabut. Setelah Gubernur Sultra, N Nur Alam bersama perwakilan Pemda Sultra berhasil meyakinkan bahwa tunggakan beasiswa akan segera dibayarkan. 

    Hanya saja, Pemprov Sultra berharap pihak Rektoral Unisulla bisa bersabar. Meskipun telah dianggarkan di APBD perubahan, namun proses pencairan anggaran harus sesuai mekanisme. Sebelum digelontorkan, anggaran tersebut masih akan dievaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Makanya, pembayaran tunggakan beasiswa program yang dimulai tahun 2011 lalu baru akan dibayarkan setelah dokumen APBD perubahan Kabupaten/Kota benar-benar rampung.
    "Memang benar, beberapa waktu lalu sempat ada surat dari pihak universitas yang meminta pemda Sultra segera menyelesaikan tunggakan beasiswa. Makanya, sempat isinya berisi ancaman bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi akhirnya. Namun setelah melakukan audensi, Unisulla akhirnya mencabut surat tersebut. Dan surat ini bukan hanya bagi mahasiswa program cerdas Sultra, namun juga mahasiswa dari daerah lain yang masih menunggak pembayaran biaya pendidikannya," ungkap H Damsid, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Sultra kemarin.
     Pada prinsipnya kata mantan Dekan Fisip Universitas Halu Oleo (UHO) ini, pemerintah memiliki komitmen serius melunasi kewajibannya. Makanya, pemda yang tidak menganggarkannya di APBD perubahan ini gubernur mengancam itu akan menyetujui dokumennya. Untuk memastikan hal itu, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ditugaskan khusus gubernur untuk mengevaluasi dokumen anggaran perubahan. Khusus di Pemprov, total anggaran yang telah digelontorkan sebesar Rp 16 miliar. Tahun ini, provinsi mengucurkan Rp 6 miliar.
    Diakuinya, komitmen daerah membayar kewajibannya masih menjadi salah satu kendala. Namun bukan berarti pemda tidak memiliki keinginan untuk melunasi tunggakan program ini. Masih adanya perbedaan persepsi mengenai pembiayanan baik dengan DPRD masing-masing maupun provinsi. Namun setelah melakukan koordinasi, persoalan yang menghambat pencairan anggaran beasiswa ini mulai cair. Makanya, hasil pertemuan terakhir dengan pemda, provinsi dan Unisulla semua pihat sepakat untuk menuntaskan persoalan ini.
    "Saya kira, tidak semua daerah yang menunggak. Sebab ada beberapa daerah termasuk Pemprov yang rutin membayar kewajibannya. Meskipun demikian, ada juga daerah yang kerap lalai melunasi tunggakannya. Khusus 3 daerah yang belum pernah menganggarkannya, sudah bisa direalisasikan. Muna, Buton dan Watobi telah menganggarkannya di APBD perubahan. Termasuk Kendari yang tunggakannya cukup besar. Hanya saja, proses pembayarannya tidak bisa sekaligus. Namun secara bertahap," jelas pria ramah ini.
    Di tempat terpisah, Kepala BPKAD Sultra, H Isma memastikan sudah enam pemda yang telah menanganggarkannya melalui anggaran perubahan. Sebab baru 6 daerah itu, yang menyerahkan dokumen APBD perubahan untuk dievaluasi. Sementara daerah lain, kemungkinan besar tetap diusulkan. Bila tidak, gubernur tidak akan mendatangani dokumen APBD-nya. Ini berarti, anggaran yang telah diperdakan tidak bisa dieksekusi. Jika dipaksakan, akan menjadi persoalan. Sebab proses verifikasi tidak mendapat persetujuan. Mantan Kepala BPKAD Konawe Selatan (Konsel) ini mengingatkan, agar persoalan ini menjadi perhatian pemda. Makanya, ia akan mengkrocek item-item anggaran termasuk tunggakan program beasiswa cerdas Sultraku.
    "Saya kira, ini sudah menjadi komitmen bersama. Sesuai kesepakatan, tunggakan beasiswa cerdas sultraku akan dianggarkan melalui APBD perubahan. Bila dilanggar, maka akan ada konsekuensi yang diterima pemda. Apalagi pada penantanganan MOU tahun 2011, semua pihak telah sepakat untuk membiayai putra-putri terbaik Sultra di Unisulla," tandas wanita ramah ini. (amal)

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad