Maksimalkan Tahapan, KPU Koordinasi PPK dan PPS - Seputar Sultra

Teraktual dan Terpercaya

Hot Isu

Post Top Ad

Thursday, 25 July 2013

Maksimalkan Tahapan, KPU Koordinasi PPK dan PPS

 Kendari, UB 
       Berbagai terobosan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari dalam memudahkan dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menanggapi dan memberi masukan atas Daftar Pemilih Sementara (DPS). Selain menyiapkan layanan SMS aduan masyarakat, KPU juga tengah melakukan konsolidasi dan koordinasi di setiap kecamatan hingga ditingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). 
       Untuk memaksimalkan kegiatan ini, lima orang komisoner KPU akan turun langsung mengkoordinir langkah ini. Di dapil I yang meliputi Kecamatan Kendari- Kendari Barat akan dikoordinir oleh Abdul Wahid Daming, Kecamatan Abeli dan Poasia yang masuk dapil II dibawah koordinasi Hayani Ibu dan dapil III yang meliputi Kecamatan Mandonga-Puwatu di koordinir Ade Suerani. Sementara dapil IV yang mencakup Keacamatan Kadia-Wua-wua dan Baruga-Kambu di dapil V dikoordinir oleh Yasir dan Zainal Abidin.
       Ketua KPU Kota Kendari, Hayani Imbu mengatakan KPU tidak hanya menunggu masukan dan tanggapan masyarakat atas DPS, namun juga bersikap proaktif agar masyarakat mau memberi masukan sehingga DPS dapat diproses sesuai mekanisme aturan. Baik dengan memudahkan masyarakat memberi masukan maupun turun langsung melakukan pendataan bagi masyarakat yang belum terdata dan memastikan DPS tidak bermasalah. Untuk itulah, KPU telah membagi komisioner perwilayah guna melakukan koordinasi, konsolidasi sekaligus melakukan supervisi agar DPS lebih valid sebelum ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
     "Komisioner bersama PPK dan PPS akan mencari solusi dan mekanisme yang tepat sehingga DPS menjadi akurat. Langkah yang dilakukan yakni, mengajak masyarakat untuk proaktif, melakukan pendataan warga yang belum sempat terdata dan mengkroscek kebenaran data DPS. Selain itu, PPK dan PPS agar lebih berkoordinasi dengan panwascam terutama adanya temuan DPS yang masih bermasalah. Apabila langkah-langkah ini dapat dimaksimalkan, maka DPT yang akan ditetapkan telah merepresentasikan jumlah pemilih yang real,"jelas Komisioner dua periode ini saat ditemui diruang kerjanya, (25/7) kemarin. 
       Dari proses pendataan dan masukan masyarakat tambahnya, datanya akan dimasukan dalam DPS hasil perubahan (DPS-HP). Namun untuk memastikan akurasi DPS harus ditanggapi lagi sebelum ditetapkan dalam DPT. Misalkan dalam DPS-HP masih terdapat tanggapan maka akan dimasukan dalam DPS-HP akhir sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). 
       "Langkah memvalidkan DPS sudah dilakukan hampir di semua Kecamatan, yang belum tinggal Kecamatan Kendar Barat dan Abeli. Namun kemungkinan besok (hari ini, red) sudah bisa dilaksankan disemua wilayah, sebab hari ini (kemarin, red) dijadwalkan dilaksanakan di Kecamatan Kendari Barat dan esoknya digelar di Abeli yang kebetulan dikoordinir oleh kami,"pungkasnya. (amal)

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad